Profil Desa Dadirejo

Ketahui informasi secara rinci Desa Dadirejo mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Dadirejo

Tentang Kami

Desa Dadirejo di Kecamatan Bagelen, Purworejo, merupakan desa agraris dengan luas 611 ha. Dengan populasi 3.196 jiwa, desa ini berbatasan langsung dengan Provinsi DIY, menjadikannya gerbang strategis. Ekonomi desa didukung oleh sektor pertanian yang kuat

  • Gerbang Strategis

    Desa Dadirejo berfungsi sebagai pintu masuk timur Kabupaten Purworejo, berbatasan langsung dengan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memberikannya posisi strategis dalam hal konektivitas dan ekonomi.

  • Kekuatan Agraris dan Inovasi

    Perekonomian desa didominasi oleh sektor pertanian di lahan seluas 611 ha, yang didukung oleh inovasi program Desa Cerdas dan Posyandu Digital.

  • Warisan Sejarah dan Budaya

    Desa ini ialah hasil gabungan lima desa kecil dan aktif melestarikan tradisi budaya melalui kegiatan tahunan seperti Merti Deso, menunjukkan komitmen terhadap sejarah dan kebersamaan.

XM Broker

Desa Dadirejo, berlokasi di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, memiliki kekayaan sejarah yang unik dan peran strategis sebagai gerbang timur wilayah ini. Berjarak sekitar 6 kilometer dari ibu kota kecamatan, desa ini merupakan titik vital yang menghubungkan Purworejo dengan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara historis, Desa Dadirejo ialah hasil penggabungan lima desa kecil, yaitu Karangjambu, Kuwojo, Pletuk, Jurangkah dan Karangnongko. Sejarah ini mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan yang terus dijaga oleh masyarakatnya hingga kini, tercermin dalam tradisi tahunan seperti "Merti Deso" yang bertujuan menjaga budaya dan mempererat tali silaturahmi.


Kekuatan Ekonomi Agraris dan Potensi Inovasi

Sebagai desa dengan lahan yang luas, perekonomian Desa Dadirejo didominasi oleh sektor pertanian. Total luas wilayah desa ini mencapai 611 hektare, dengan rincian lahan pemukiman 410 hektare, pertanian sawah 41 hektare, ladang/tegalan 49 hektare, dan hutan 8 hektare. Karakteristik ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Potensi pertanian desa ini sangat besar, didukung oleh pembangunan infrastruktur seperti irigasi tersier di Karangnongko yang bertujuan meningkatkan produktivitas hasil panen.Selain pertanian, desa ini juga memiliki potensi untuk pengembangan inovasi dan teknologi. Sebagai bagian dari program "Desa Cerdas", Dadirejo aktif memperkenalkan inisiatif seperti "Posyandu Digital" dan program ruang komunitas digital. Upaya-upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah desa dan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik, mulai dari kesehatan hingga administrasi. Inovasi ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam menghadapi tantangan modernisasi.


Batas Wilayah dan Kondisi Demografi

Secara geografis, Desa Dadirejo berada pada ketinggian 14 meter di atas permukaan laut. Batas-batasnya sangat strategis, yakni di sebelah utara berbatasan dengan Desa Tlogokotes, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Jogoboyo dan Desa Watukuro, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Bapangsari, dan di sebelah timur berbatasan langsung dengan Provinsi DIY. Posisi ini memberikan keuntungan aksesibilitas, terutama bagi kegiatan ekonomi dan pariwisata.Meskipun data demografi terkini tidak tersedia, data akhir tahun 2020 menunjukkan bahwa Desa Dadirejo dihuni oleh 3.196 jiwa, dengan perincian 1.602 laki-laki dan 1.594 perempuan. Kepadatan penduduknya mencapai sekitar 5,2 jiwa per hektare. Jumlah penduduk yang relatif stabil ini menciptakan lingkungan sosial yang kuat. Masyarakat Dadirejo dikenal memiliki tradisi gotong royong yang tinggi, yang menjadi modal sosial berharga dalam berbagai kegiatan, baik sosial maupun ekonomi.